Selamatdatang di website resmi MAN 1 Sleman. facebook Menjadikan lulusan asrama (Boarding) yang memiliki cara pandang luas tidak hanya bersifat lokal tetapi nasional dan mendunia. Sidoarum, Godean, Sleman, D.I.Yogyakarta. 0274 798391. 0274 798391. mansleman1.yk@gmail.com. copyright@2020 MAN 1 SLEMAN
Sejumlahmahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan di Yogyakarta, saat ini sedang berjuang melawan mafia tanah, terkait sengketa lahan. Perlawanan ini diserukan, melalui Aksi Media, "Perjuangkan Asrama Mahasiswa Sumatera Selatan (Sumsel) 'Pondok Mesudji' Yogyakarta", dengan menaikkan tagar
428I0F. Visi Terbentuknya generasi muslim yang Unggul, Santun, berwawasan global, Agamis dan Humanis USWAH. Misi Unggul Menjadikan lulusan Boarding memiliki keunggulan dalam bidang akhlak, prestasi akademik kognitif, Keterampilan Hidup Mandiri, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Tahfidzul Quran dan penguasaan ilmu-ilmu dasar keislaman. Santun Menjadikan lulusan Boarding yang dapat menjadi teladan dalam hal budi pekerti dalam kehidupan berbangsa dan beragama. Wawasan Global Menjadikan lulusan asrama Boarding yang memiliki cara pandang luas tidak hanya bersifat lokal tetapi nasional dan mendunia. Agamis Menjadikan lulusan asrama Boarding yang perbuatan dan perkataan dalam kehidupan sehari-hari didasarkan pada nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits. Humanis Menjadikan lulusan asrama Boarding yang dapat memahami dan menghargai nilai-nilai fitrah kemanuisaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Yogyakarta MAN 1 YK - Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta yang bertempat di jalan C. Simanjuntak 60 Yogyakarta memiliki 3 pesantren atau asrama tinggal bagi para siswa-siswanya. Siswa-siswa kelas MAN PK khusus mendiami Asrama Al-Hakim 1 yang bertempat di lingkungan madrasah. Pesantren Al-Hakim 2 khusus untuk siswi-siswi putri berada di kawasan Terban, 1 kilo meter di luar kompleks MAN 1 Yogyakarta. Sementara itu, asrama AL-Hakim 3 yang bertempat di Kepuh GK III/1035 RW12/RT 47, berada satu kompleks dengan masjid As-Syifa. Asrama Al Hakim 3 ini memiliki 35 santri dari kelas-kelas umum, MIPA, IPS, dan Bahasa. Para santri ini mulai dari kelas 10, 11, hingga kelas 12. Pondok AL-Hakim 3 yang menjadi asrama bagi siswa-siswa MAN 1 Yogyakarta, non-MAN PK ini berada di bawah asuhan dan bimbingan ustadz Nawawi, Beliau dahulu adalah salah satu guru yang mengajar pelajaran agama di MAN 1 Yogyakarta. Sampai saat ini, ustadz Nawawi masih menjadi guru senior yang terus menyumbangkan ilmunya bagi siswa-siswa MAN 1 Yogyakarta dan masyarakat pada umumnya. Menyikapi kehidupan yang semakin kompleks dan berat ini, dalam mengasuh dan membimibing santrinya agar menjadi insan yang berkarakter lemah lembut dan berbudi pekerti luhur, Ustadz Nawawi memberikan kegiatan sehabis subuh untuk santri-santrinya. Selama seminggu penuh, kegiatan yang dimulai sehabis sholat subuh ini pun sudah terjadwal dengan rapi dan tertib. Pada hari Senin, semua kelas, baik kelas 10, 11, maupun kelas 12 mendapatkan tambahan pelajaran untuk memahami Ilmu Tafsir. Hari Selasa, semua siswa mendapatkan kajian Bulughul Marom atau kajian kitab-kitab hadits a’ la Fiqih. Kajian ini terutama untuk membenahi ibadah-ibadah yang dirasa masih kurang tepat pelaksanaannya. Kajian pendalaman Bahasa Arab juga menjadi materi utama sehabis sholat Subuh, dengan jadwal, untuk hari Rabu bagi kelas 10 dan 12, hari Kamis untuk kelas 11 dan 12, dan hari Jum’at untuk kelas 12. Materi-materi Bahasa Arab ini diambilkan dari materi-materi yang duiajarkansecara reguler di madrasah. Tujuan pendalaman materi ini adalah agar para santri lebih terbantukan dalam mengikuti pelajaran Bahasa Arab di madrasah. Kegiatan selanjutnya ba’da Subuh pada hari Sabtu dan Ahad bagi para santri adalah ceramah umum yang berkaitan dengan psikologi remaja dengan segala permasalahannya. Ceramah ini disampaikan sendiri oleh ustadz Nawawi. Pada setiap harinya, setelah waktu menunjukkan pukul pagi, sebelum pelaksanaan rutinitas ibadah pagi ba’da Subuh, ustadz Nawawi akan mengajak para santri untuk mengerjakan sholat sunat Syuruq, yaitu sholat sunat dua rakaat pada saat terbit matahari. “Keutamaan ibadah sunat ini bagi yang melaksanakannya adalah mendapatkan pahala sebagaimana dia mendapatkan pahala sempurna umroh dan haji,” ungkap Ustadz Nawawi, saat ditemui di perpustakaan MAN 1 Yogyakarta, Senin 15/11/2021 pagi. Ketika waktu menunjukkan sekitar pukul pagi, kegiatan rutin ba’da Subuh ini berakhir, dan para santri bersiap kembali mengikuti kegiatan ruti bersekolah di madrasah ataupun melalui aplikasi daring. Tidak hanya kegiatan ba’da Subuh yang menjadi rutinaitas tambahan pendalaman materi keagamaan bagi para santri, kegiatan selepas sholat Maghrib pun juga ada. Selepas sholat maghrib para santri akan menyetorkan hapalan bacaan qur’an mereka. Kegiatan para santri masih akan dilanjutkan dengan kegiatan sehabis sholat Isya yaitu, tutorial yang diampu oleh 10 asatidz baik dari luar maupun dari pembina asrama Al-Hakim sendiri. wln/dzl
Yogyakarta MAN 1 YK—Pembangunan Asrama Putri Madrasah Aliyah Program Keagamaan MANPK MAN 1 Yogyakarta segera dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kanwil Kemenag Yogyakarta Dr. H. Masmin Afif, Rabu21/07/2021 pagi. Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan peserta yang terbatas, kegiatan ini dihadiri Ketua Komite MAN 1 Yogyakarta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Muntholib, Kepala Subbag Umum dan Humas, Abd. Su’ud, Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi, Jauhar Musthofa, Kasi Sarpras Bidang Dikmad, Bahrul Anwar serta dari pihak pelaksana pembangunan dan segenap civitas akademika MAN 1 Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Yogyakarta Dr. H. Masmin Afif, berharap pembangunan Asrama Putri MANPK ini dapat meningkatkan pelayanan masyarakat dan menunjang prestasi madrasah. “Semoga pembangunan asrama lancar, menguatkan dan mempercepat dalam memujudkan cita-cita, menyiapkan generasi muda, untuk go international,” ujarnya. Kakanwil Kemenag DIY yang baru ini, juga mengenalkan tagline baru Kanwil Kemenag DIY yang singkat, namun syarat makna, yaitu “Mempesona” yang merupakan akronim kalimat membangun moderasi, profesional, normatif dan akuntabel’. “Moderasi beragama mejadi program prioritas Kementerian Agama saat ini karena kita hidup dalam masyarakat yang heterogen,” pungkasnya. Kepala MAN 1 Yogyakarta Prasetyahadi, menjelaskan, Madrasah ini ditetapkan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, sebagai madrasah unggulan bidang akademik, dan penyelenggara Sistem Kredit Semester SKS, serta sebagai madrasah penyelenggara Riset dan penyelenggara Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan MANPK. Ungkap Wiranto, madrasah ini sejak awal selalu berupaya menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Menurutnya, toleransi beragama menjadi kebutuhan yang mendesak dalam kehidupan bersama, di tengah kemajemukan suku, ras, bahasa, agama dan budaya, serta tradisi. Lanjutnya, saat ini ada siswa yang menjadi duta moderasi yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, salah satu siswa madrasah ini, yaitu Karang Jimbaran Setyatrisila Kelas X, berhasil meraih medali emas tangkat internasional. Ia berharap pembangunan asrama putri ini, dapat melengkapi asrama putra yang sebelumnya sudah dibangun, serta menunjang prestasi madrasah. dzl