Artikellebih lengkap mengenai Tsunami dapat dilihat di artikel “Tsunami: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Mitigasi“ 3.7 Kekeringan. Kekeringan merupakan suatu peristiwa langkanya air pada suatu daerah dan disebabkan oleh peristiwa tertentu dalam waktu yang sangat lama atau berkepanjangan.
Kesulitanekonomi akibat penurunan sementara di bidang pariwisata, membangun kembali biaya, atau kekurangan makanan menyebabkan kenaikan harga setelah efek banjir yang parah. Dampak pada mereka yang terkena dampak dapat menyebabkan kerusakan psikologis kepada para korban, khususnya kematian, luka-luka serius dan kehilangan harta.
21 Landasan Teori. Kekeringan merupakan salah satu jenis bencana alam yang terjadi secara perlahan (slow onset disaster), berlangsung lama sampai hujan tiba, berdampak sangat luas, dan bersifat lintas sector (ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain). Kekeringan adalah merupakan salah satu bencana yang sulit dicegah dan datang
PengertianGlobalisasi Secara Umum. Definisi globalisasi secara umum adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses mendunia atau menyeluruh dimana setiap orang tidak mengenal atau terikat oleh batas
WilayahMalang Raya yang terdiri dari 3 wilayah administrasi yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu termasuk kedalam bagian selatan tanah longsor, kekeringan, dan angin kencang sebagai bentuk dampak perubahan iklim. Bencana banjir di Malang Raya sering dampak perubahan iklim di suatu negara serta dalam rangka untuk mencapai
WilayahDaratan Banyak Yang Tenggelam; 3.4 4. Iklim Menjadi Tidak Stabil; 3.5 5. Produksi Pertanian Menurun; 3.6 6. Dampak Sosial, Ekonomi dan Politik; 3.7 7. Topan Siklon Tropis; 3.8 8. Sumber Daya Air Berkurang; 3.9 9. Menipisnya Lapisan Ozon; 4 Proses Terjadinya Pemanasan Global; 5 Cara Mengatasi Pemanasan Global. 5.1 1. kurangi Penggunaan
perekonomiannasional. Sebagian wilayah Indonesia kekeringan merupakan suatu masalah yang harus dihadapi hampir setiap tahun. Seperti yang terjadi pada tahun 1994, kekeringan di pulau Jawa telah menghancurkan 290.457 ha tanaman padi atau sekitar 79% dari luas total seluruh Indonesia.7
PengertianKelangkaan Ciri, Penyebab, Dampak dan Contoh. Namun, seiring berjalannya waktu, situasi pun berubah karena peristiwa tertentu, sehingga segala kebutuhan meningkat lebih pesat dibandingkan persediannya yang bisa disebut sebagai kelangkaan. Jika Anda ingin mengetahui tentang kelangkaan, simak ulasan ini lebih lanjut, yuk!
Lorongatau sela antara tanaman selama ini banyak yang tidak dimanfaatkan. Padahal bagian lorong bisa memberikan nilai tambah. Dengan sistem pertanaman lorong atau alley cropping, sela tanaman tersebut bukan hanya bisa menjadi sumber pangan, tapi juga ekonomi bagi keluarga petani.. Alley cropping adalah suatu bentuk usahatani atau
dan21.369 rusak ringan. Bencana kekeringan telah melonjak tajam. Jika selama 2010, BNPB mencatat hanya 2 bencana kekeringan, pada 2011 tercatat 217 kekeringan. Pada 2010, hanya Nusa Tenggara Timur yang menderita kekeringan, sementara pada tahun berikutnya hampir seluruh wilayah Indonesia dilanda kekeringan. Bencana banjir juga meningkat dua kali
UNba6tV. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Letak geografis diantara dua benua, dan dua samudra serta terletak di sekitar garis khatulistiwa merupakan faktor klimatologis penyebab banjir dan kekeringan di Indonesia. Posisi geografis ini menyebabkan Indonesia berada pada belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitif terhadap anomali iklim El-Nino Southern Oscillation ENSO. ENSO menyebabkan terjadinya kekeringan apabila kondisi suhu permukaan laut di Pasifik Equator bagian tengah hingga timur menghangat El Nino. Berdasarkan analisis iklim 30 tahun terakhir menunjukkan bahwa, ada kecenderungan terbentuknya pola iklim baru yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Dampak terjadinya perubahan iklim terhadap sektor pertanian adalah bergesernya awal musim kemarau yang menyebabkan berubahnya pola tanam karena adanya kekeringan. Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan. Kekeringan menyangkut neraca air antara inflow dan outflow atau antara presipitasi dan evapotranspirasi. Kekeringan tidak hanya dilihat sebagai fenomena fisik cuaca saja, tetapi hendaknya juga dilihat sebagai fenomena alam yang terkait erat dengan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap air. Bertambahnya jumlah penduduk telah mengakibatkan terjadinya tekanan penggunaan lahan dan air serta menurunnya daya dukung lingkungan. Akibatnya kekeringan semakin sering terjadi dan semakin meluas. Kekeringan dapat menimbulkan dampak yang amat luas, kompleks, dan juga rentang waktu yang panjang setelah berakhirnya kekeringan. Dampak yang luas dan berlangsung lama tersebut disebabkan karena air merupakan kebutuhan pokok dan vital bagi seluruh makhluk hidup, yang tidak tergantikan oleh sumber daya lainnya. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari kekeringan ? 2. Apa saja penyebab kekeringan ? 3. Apa dampak kekeringan terhadap kondisi perekonomian masyarakat ? 4. Bagaimana cara menanggulangi bencana kekeringan ? Tujuan Penelitian 1. Menjelaskan pengertian kekeringan. 2. Menjelaskan penyebab kekeringan. 3. Menjelaskan dampak kekeringan terhadap kondisi perekonomian masyarakat 4. Menjelaskan cara menanggulangi bencana kekeringan. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kekeringan Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan. PBB memperhitungkan bahwa setiap tahun wilayah lahan subur seluas Ukraina hilang akibat kekeringan, pembabatan hutan, dan ketidakteraturan iklim. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh kekeringan dalam demografi adalah migrasi massal, sebagaimana yang terjadi di wilayah Tanduk Afrika dan Sahel. Penyebab Kekeringan Faktor penyebab kekeringan adalah 1. Adanya Penyimpangan Iklim. Penyimpangan iklim, menyebabkan produksi uap air dan awan di sebagian Indonesia bervariasi dari kondisi sangat tinggi ke rendah atau sebaliknya. Ini semua menyebabkan penyimpangan iklim terhadap kondisi normalnya. Jumlah uap air dan awan yang rendah akan berpengaruh terhadap curah hujan, apabila curah hujan dan intensitas hujan rendah akan menyebabkan kekeringan. 2. Adanya Gangguan Keseimbangan Hidrologis. Gangguan keseimbangan hidrologis, kekeringan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan hidrologis seperti 1 Terjadinya degradasi Daerah Aliran Sungai DAS terutama bagian hulu mengalami alih fungsi lahan dari bervegetasi menjadi non vegetasi yang menyebabkan terganggunya sistem peresapan air tanah; 2 Kerusakan hidrologis daerah tangkapan air bagian hulu menyebabkan waduk dan saluran irigasi terisi sedimen, sehingga kapasitas tampung air menurun tajam; 3 Rendahnya cadangan air waduk yang disimpan pada musim penghujan akibat pendangkalan menyebabkan cadangan air musim kemarau sangat rendah sehingga memicu terjadinya kekeringan. Selengkapnya Download disini
Sumber Air Minum Berkurang. Salah satu dampak kekeringan yang harus diwaspadai adalah kurangnya sumber air minum. Sumber Air untuk Kebutuhan Sehari-hari Berkurang. Banyak Tanaman Mati. Apa dampak yang terjadi dari kekeringan brainly? Jawaban dampak dari kekeringan adalah sumber air mengurang karena air dalam tanah mengering, dan berdampak juga bagi kehidupan makhluk hidup hewan hewan pada mati ,sering terjadi kebakaran hutan, membuat para petani rugi atau paceklik karena tumbuhan pada mengering. Apa dampak bencana kekeringan bagi petani? Para petani yang paling merasakan akibat kekeringan. Tanpa air yang cukup, sawah akan segera mengering dan panen gagal. Kerugian ekonomi petani sudah di depan mata. Kekeringan tetap menjadi ancaman kalau program reboisasi tidak diintensifkan untuk mengembalikan wilayah resapan air. Apa yang menjadi penyebab kekeringan? Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Upaya apa untuk mengatasi kekeringan? Mengatasi Kekeringan Dengan Embung Embung atau penampung air hujan bisa menjadi cara untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau. Mengatasi kekeringan dengan Waduk Mengatasi Kekeringan dengan Penghijauan Bagaimana dampak bagi masyarakat dan lingkungan yang kekeringan? Kekeringan yang terjadi sangat berdampak untuk kehidupan seperti mempengaruhi kesehatan manusia, tanaman, maupun hewan. Kekeringan juga dapat menyebabkan pepohonan menjadi mati dan tanah menjadi gundul sehingga pada musim hujan dapat menyebabkan erosi dan banjir. Apa yang menyebabkan terjadinya kekeringan brainly? Kekeringan dapat disebabkan karena kebutuhan air lebih besar daripada air yang tersedia, curah hujan rendah, kerusakan daerah tangkapan air seperti hutan, dan kemarau panjang serta adanya globalwarming. Bagaimana fenomena kekeringan pada lahan pertanian bisa terjadi? Kekeringan Kekeringan pertanian berhubungan dengan berkurangnya kandungan air dalam tanah lengas tanah sehingga tak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bagi tanaman pada suatu periode tertentu. Kekeringan ini terjadi setelah terjadinya gejala kekeringan meteorologis. Apa akibat dari musim kemarau yang sangat panjang? Berikut ini sejumlah apa akibat dari musim kemarau yang panjang Terjadi kekeringan pada berbagai wilayah dan sulit diatasi dengan cepat. Sumur tidak lagi memiliki persediaan air bersih, sehingga jumlah air bersih menurun drastis. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kekeringan? Kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air, baik untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan. Apa dampak positif dari musim kemarau? Dampak positif keempat dari musim kemarau yaitu tidak terjadinya bencana banjir dan berkurangnya bencana longsor, karena curah hujan yang rendah. Bagaimana dampak dari musim kemarau terhadap air tanah? Musim kemarau menyebabkan lingkungan kering kerontang karena tetesan butiran air hujan tak kunjung turun. Kekeringan mendera saat berkurang dan habisnya cadangan air yang tersimpan di tanah, menyusut dan mengeringnya air di embung, danau, dan sungai. Bagaimana strategi pemerintah sebagai upaya antisipasi kekeringan brainly? 1. menghimbau masyarakat untuk menggunakan air bersih secukupnya. 2. memperbanyak tampungan air WADUK. 3. melakukan reboisasi. Apa yang terjadi bila tanah yang ada di bumi mengalami kekeringan dan menjadi tandus? Kekeringan yang terjadi sangat berdampak untuk kehidupan seperti mempengaruhi kesehatan manusia, tanaman, maupun hewan. Kekeringan juga dapat menyebabkan pepohonan menjadi mati dan tanah menjadi gundul sehingga pada musim hujan dapat menyebabkan erosi dan banjir. Bagaimana bencana alam kekeringan terjadi di suatu wilayah atau negara? Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau curah hujan di bawah normal, sehingga kandungan air di dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada. Apa tiga upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi musim kemarau? Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga lingkungan ketika musim kemarau tiba? Mengapa kekeringan disebut sebagai bencana merangkak? Kompleksitas bertambah karena diketahui kekeringan merupakan bencana dengan prosesnya berjalan lambat sehingga dikatakan sebagai bencana merangkak. Kekeringan datang tidak tiba-tiba seperti banjir atau gempa bumi, tetapi timbul perlahan-lahan sehingga sangat mudah diabaikan. Referensi Pertanyaan Lainnya1Bahan Dasar Yang Digunakan Untuk Membuat Kultur Jaringan Adalah?2Nelson Mandela Berperan Penting Dalam Menghapuskan Konflik Terkait Perbedaan?3Perintah Dasar Sederhana Dalam Program Passcal Adalah…?4Bagaimana Cara Wirausaha Menciptakan Produk Yang Mampu Menarik Minat Konsumen?5Contoh Tekanan Dalam Kehidupan Sehari Hari?6Pengertian Al Qur an Hadits?7Tahapan Dalam Perakitan Komputer Terdiri Dari?8Pengertian Bahan Dalam Seni Rupa?9Negara Yang Bergabung Dalam Oldefo Adalah Negara Negara?10Bagaimana Cara Meningkatkan Kesadaran Bela Negara?
- Kekeringan sering kali terjadi di suatu wilayah, terutama saat musim kemarau tiba atau dikarenakan hujan tak kunjung turun. Bencana kekeringan adalah peristiwa yang mana suatu wilayah mengalami kekurangan air, untuk memenuhi kebutuhan hidup termasuk kebutuhan makan, minum, mencuci, hingga adalah salah satu bencana yang bisa terjadi secara alamiah, maupun karena aktivitas manusia. Baca juga Meski Musim Hujan, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Kekeringan Meteorologis Dikutip dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Nusa Tenggara Barat, Selasa 23/8/2022 kekeringan yang terjadi secara alamiah dibedakan menjadi empat, yaitu Kekeringan meteorologis disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal. Kekeringan hidrologis diakibatkan ketika pasokan air tanah dan air permukaan berkurang. Kekeringan agronomis berkaitan dengan berkurangnya kandungan air di dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terganggu. Kekeringan sosial ekonomi adalah suatu kondisi kekurangan pasokan komoditi ekonomi dari kebutuhan normal akibat kekeringan meterologi, hidrologi dan pertanian. Sedangkan, kekeringan antropogenik merupakan kondisi yang disebabkan karena aktivitas manusia, baik pada pola penggunaan air berlebihan, maupun kerusakan kawasan tangkapan air. Penyebab kekeringan Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan, kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau curah hujan di bawah normal, sehingga kandungan air di dalam tanah berkurang, bahkan tidak ada. Penyebab kekeringan lainnya ialah konsumsi air berlebihan dan tidak diimbangi dengan sumber air. Artinya, bencana alam kekeringan dapat terjadi saat konsumsi air sudah melampaui batasnya, namun sumber air hanya mengeluarkan air dengan jumlah yang sama atau terbatas. Baca juga 4 Fakta Fenomena El Nino, Pemicu Kekeringan di Indonesia